Posted by
Lowongan Kerja Dan Gambar
/ 7:23 AM /
Seorang pria asal Vietnam, Le Van, 55 tahun, menggali makam istrinya dan mengambil jenazahnya. Pria itu kemudian melapisi jasad tersebut dengan tanah liat dan membentuknya menjadi sosok wanita utuh. Jasad berbalut tanah liat itu kemudian diletakkan di tempat tidur agar bisa dipeluknya setiap saat selama lima tahun.
Menurut laporan media setempat, Van mulai tidur di atas makam istrinya sejak tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di sampingnya dari hujan dan angin.
Tetangga dan pihak berwenang setempat yang mengetahui praktik tersebut kemudian membujuk Van agar menghentikan tindakan gilanya tersebut. Namun, pada bulan November 2004 Van kembali ke kuburan, menggali mayat istrinya dan membawanya ke rumah hingga sekarang.
Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.
Kepada surat kabar Lao Dong, Van mengaku bila tetangganya tidak berani mengunjunginya mayat2selama bertahun-tahun, namun sejak tumbuh lebih terbiasa dengan ide dan akan mengunjunginya dari waktu ke waktu.
"Aku orang yang selalu melakukan hal-hal yang berbeda. Aku tidak seperti orang normal, " demikian seperti yang dikutip Lao Dong. "Hanya badan istri saya yang meninggal ... tapi rohnya masih menyertai kita. Aku tidak takut sama sekali ketika harus datang dan tidur dengannya,"katanya.
Pemerintah setempat merencanakan akan memeriksa kasus ini karena undang-undang sanitasi yang baru memerintahkan agar setiap jasad mati harus dikremasi atau dikuburkan. Dan bahwa penguburan tidak dapat dilaksanakan di perumahan atau di taman tanpa persetujuan.
Menurut laporan media setempat, Van mulai tidur di atas makam istrinya sejak tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di sampingnya dari hujan dan angin.
Tetangga dan pihak berwenang setempat yang mengetahui praktik tersebut kemudian membujuk Van agar menghentikan tindakan gilanya tersebut. Namun, pada bulan November 2004 Van kembali ke kuburan, menggali mayat istrinya dan membawanya ke rumah hingga sekarang.
Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.
Kepada surat kabar Lao Dong, Van mengaku bila tetangganya tidak berani mengunjunginya mayat2selama bertahun-tahun, namun sejak tumbuh lebih terbiasa dengan ide dan akan mengunjunginya dari waktu ke waktu.
"Aku orang yang selalu melakukan hal-hal yang berbeda. Aku tidak seperti orang normal, " demikian seperti yang dikutip Lao Dong. "Hanya badan istri saya yang meninggal ... tapi rohnya masih menyertai kita. Aku tidak takut sama sekali ketika harus datang dan tidur dengannya,"katanya.
Pemerintah setempat merencanakan akan memeriksa kasus ini karena undang-undang sanitasi yang baru memerintahkan agar setiap jasad mati harus dikremasi atau dikuburkan. Dan bahwa penguburan tidak dapat dilaksanakan di perumahan atau di taman tanpa persetujuan.
0 comments:
Post a Comment