Posted by
Lowongan Kerja Dan Gambar
/ 9:51 PM /
Obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sehingga berat badan jauh diatas normal dan dapat membahayakan kesehatan. Lemak simpanan dibawah kulit terutama berada disekitar pinggul, paha, dinding perut, punggung dan pangkal lengan. Selain dibawah kulit, lemak simpanan juga berada didalam rongga dada. Pertambahan lemak pada rongga perut dan dibawah kulit dapat mengubah bentuk tubuh seseorang.
Jumlah lemak yang normal pada wanita adalah sekitar 15 - 28% dari berat badanya dan untuk pria jumlah lemak yang normal adalah 10 - 18% dari berat badannya. Presentasi lemak simpanan dibawah kulit pada wanita adalah 9% dan pada pria adalah 4,4%, prosentase lemak simpanan dirongga perut dan dada pada wanita adalah 2,3% dan 1,55 pada pria.
Sedangkan faktor penyebab obesitas menurut kedokteran konvensional antara lain karena faktor makana, faktor keturunan, faktor hormon, faktor psikologis, gaya hidup yang kurang tepat dan konsumsi obat-obatan.
Akan tetapi, obesitas juga dapat dicegah dan diobati jika dilakukan dengan kesungguhan si penderita. Beberapa tatalaksana yang dapat menjadi panduan penderita obesitas, yakni Pertama, merubah gaya hidup. Diawali dengan merubah kebiasaan makan dan aktifitas fisik. Mengendalikan kebiasaan ngemil dan makan bukan karena lapar tetapi karena ingin menikmati makanan dan meningkatkan aktifitas fisik.
Kedua, mengatur asupan makanan. Lakukan diet untuk mengatur jumlah kalori dalam tubuh agar tetap seimbang antara 800 รข" 1700 kalori. Untuk diet rendah kalori dapat dilakukan dengan mengurangi nasi dan makanan berlemak, konsumsilah makanan yang cukup memberikan rasa kenyang tetapi tidak menggemukan karena jumlah kalori sedikit, misalnya dengan menu yang mengandung serat tinggi seperti sayur dan buah yang tidak terlalu manis.
Ketiga, konsultasi masalah kejiwaan. Jika obesitas disebabkan oleh adanya faktor stress yang menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan sebagai security food, maka diperlukan konsultasi dengan psikiater untuk mengatasi permasalahannya.
Keempat, pemberian obat-obatan. Salah satu masalah yang menjadi kendala orang untuk mengurangi asupan makanan adalah sulitnya menekan nafsu makan. Untuk mengatasi malasah tersebut dapat digunakan obat yang dapat menekan nafsu makan. Obat lain yang dapat digunakan untuk mengatasi obesitas adalah obat yang menghambat penyerapan lemak diusus.
Kelima, pembedahan. Tindakan pembedahan merupkan pilihan terakhir untuk mengatasi obesitas. Pembedahan dilakukan untuk mengambil jaringan lemak yang berlebih. Tindakan ini merupakan tindakan bedah kosmetik, tindakan lainya adalah dengan mengangkat sebagian usus agar penyerapan makanan berkurang.
Jumlah lemak yang normal pada wanita adalah sekitar 15 - 28% dari berat badanya dan untuk pria jumlah lemak yang normal adalah 10 - 18% dari berat badannya. Presentasi lemak simpanan dibawah kulit pada wanita adalah 9% dan pada pria adalah 4,4%, prosentase lemak simpanan dirongga perut dan dada pada wanita adalah 2,3% dan 1,55 pada pria.
Sedangkan faktor penyebab obesitas menurut kedokteran konvensional antara lain karena faktor makana, faktor keturunan, faktor hormon, faktor psikologis, gaya hidup yang kurang tepat dan konsumsi obat-obatan.
Akan tetapi, obesitas juga dapat dicegah dan diobati jika dilakukan dengan kesungguhan si penderita. Beberapa tatalaksana yang dapat menjadi panduan penderita obesitas, yakni Pertama, merubah gaya hidup. Diawali dengan merubah kebiasaan makan dan aktifitas fisik. Mengendalikan kebiasaan ngemil dan makan bukan karena lapar tetapi karena ingin menikmati makanan dan meningkatkan aktifitas fisik.
Kedua, mengatur asupan makanan. Lakukan diet untuk mengatur jumlah kalori dalam tubuh agar tetap seimbang antara 800 รข" 1700 kalori. Untuk diet rendah kalori dapat dilakukan dengan mengurangi nasi dan makanan berlemak, konsumsilah makanan yang cukup memberikan rasa kenyang tetapi tidak menggemukan karena jumlah kalori sedikit, misalnya dengan menu yang mengandung serat tinggi seperti sayur dan buah yang tidak terlalu manis.
Ketiga, konsultasi masalah kejiwaan. Jika obesitas disebabkan oleh adanya faktor stress yang menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan sebagai security food, maka diperlukan konsultasi dengan psikiater untuk mengatasi permasalahannya.
Keempat, pemberian obat-obatan. Salah satu masalah yang menjadi kendala orang untuk mengurangi asupan makanan adalah sulitnya menekan nafsu makan. Untuk mengatasi malasah tersebut dapat digunakan obat yang dapat menekan nafsu makan. Obat lain yang dapat digunakan untuk mengatasi obesitas adalah obat yang menghambat penyerapan lemak diusus.
Kelima, pembedahan. Tindakan pembedahan merupkan pilihan terakhir untuk mengatasi obesitas. Pembedahan dilakukan untuk mengambil jaringan lemak yang berlebih. Tindakan ini merupakan tindakan bedah kosmetik, tindakan lainya adalah dengan mengangkat sebagian usus agar penyerapan makanan berkurang.
0 comments:
Post a Comment