David Miliband
(Menteri Luar Negeri Inggris)

Setelah melalui peninjauan yang mendalam, Presiden Obama telah memutuskan bahwa diperlukan penempatan 30.000 pasukan tambahan untuk mengatasi kebuntuan di Afghanistan. Walau dengan risiko yang harus dihadapi, dengan tegas ia mengatakan bahwa perang ini adalah sebuah perang yang diperlukan karena di daerah perbatasan yang bergunung-gunung antara Afghanistan dan Pakistan merupakan 'pusat pelatihan ekstremis Al Qaidah'.

Tidak ada seorang pun, termasuk Presiden Obama, akan memungkiri bahwa tantangan-tantangan yang kami hadapi di Afghanistan begitu besar. Konflik yang berjalan selama beberapa dekade telah menghancurkan dan meninggalkan kemiskinan di Afghanistan. Selain itu, pendudukan Taliban yang memicu peperangan--dilengkapi dengan perangkat peledak dan bom-bom canggih--telah menyebabkan biaya yang begitu besar, termasuk perenggutan nyawa para kaum Afghan yang tidak berdosa dan juga jatuhnya korban jiwa di pihak tentara internasional.

Akan tetapi, sumber daya yang akan disediakan pada 2010 akan memberikan sebuah kesempatan baru untuk menghentikan pemberontakan. Tentara tambahan dari Amerika Serikat akan tiba awal tahun depan. Selain itu, komitmen Inggris untuk memberikan 1500 tentara tambahan hanya dalam waktu satu tahun. Kami berharap, hal ini akan mendorong pihak lain untuk meningkatkan usaha mereka. Selain itu, akan ada Tentara Nasional Afghan yang akan ditingkatkan dari 94.000 hingga 134.000 pada akhir tahun depan.

Untuk mengubah momentum militer jangka pendek menjadi kesuksesan jangka panjang, kita perlu bersatu dalam hal strategi politis yang lebih jelas. Pusat dari strategi tersebut adalah kita harus menyadari bahwa kesuksesan di Afghanistan memerlukan pengasingan keberadaan para pejuang Taliban minoritas yang memiliki ideologi garis keras, dari mayoritas pemberontakan yang mendukung Taliban agar tercipta keamanan, menghasilkan pendapatan, atau memperoleh kekuasaan dan status. Jika pemberontakan dapat ditanggulangi, negara Afghanistan dapat cukup kuat untuk mengatasi para pejuang garis keras Taliban yang terkait dan menyediakan penampungan serta mendukung Al Qaidah.

Pada akhirnya, penambahan pasukan diperlukan untuk melindungi populasi dan menyingkirkan para pejuang garis keras dalam tiga cara.
Pertama, kita harus membantu Pemerintah Afghan untuk memenangkan kepercayaan penduduknya. Mayoritas kaum Afghan mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan Taliban kembali. Akan tetapi, di daerah pedesaan dan pedalaman Afghanistan, pemerintah masih sedikit sekali menyediakan perlindungan atau pelayanan dasar dan menyebabkan risiko ganti rugi kepada Taliban begitu besar dan hanya beberapa di antaranya siap mengatasi pemberontakan.

Untuk mengubah hal ini, kita perlu meyakinkan kaum Afghan bahwa kita  komunitas internasional akan tetap tinggal hingga legitimasi kewenangan Afghan dapat menyediakan keamanan, keadilan, dan pembangunan. Hal itulah yang menjadi alasan, mengapa fokus presiden lebih kepada membangun kapasitas pasukan keamanan dan pemerintah. Menempatkan gubernur-gubernur provinsi dan wilayah yang efektif sesuai pada tempatnya adalah sangat penting dalam mewujudkan kesuksesan dalam perang ini, begitu juga dengan tentara tambahan. Karena, dengan kondisi di mana Taliban menunjuk para gubernur bayangan dan mengembangkan pengadilan yang menghasilkan keadilan instan dan sangat brutal, bahaya yang timbul adalah tidak hanya pemerintah Karzai dikalahkan, tapi juga diperintah.

Kedua, kita perlu membantu Pemerintah Afghan untuk mengintegrasi kembali para kaum militan yang dipersiapkan untuk meraih tujuan perdamaian dan hidup di bawah kerangka kerja konstitusi. Meningkatkan tekanan militer juga menjadi dasar yang kuat untuk hal ini. Dengan meningkatkan kehadiran kita dan menggunakan operasi militer yang bertujuan, kita mampu meningkatkan kekuatan dalam menghadapi Taliban dan mendorong para kaum pemberontak untuk mengubah haluan. Kita juga perlu mendukung Pemerintah Afghan dalam menawarkan kaum militan jalur kembali untuk hidup normal dalam masyarakat Afghan. Segala bentuk program integrasi harus dipimpin oleh Afghan, namun komunitas internasional harus menyediakan pendanaannya.

Ketiga, Afghanistan memerlukan sebuah hubungan baru dengan pihak lain di wilayah mereka. Sudah sangat lama negara itu menjadi sebuah bidak geopolitis. Adanya peningkatan kehadiran militer menandakan sinyal jelas bahwa komitmen komunitas internasional untuk mengembangkan pemerintahan yang efektif dan masa depan Afghanistan yang aman bukanlah menjadi sebuah boneka bagi sebuah pihak, melainkan menjadi sebuah negara merdeka yang aman dengan haknya sendiri.

Keputusan Presiden Obama melalui kontribusi tentara Amerika Serikat memberikan landasan dan mendorong sebuah usaha yang jauh lebih besar demi mewujudkan ketiga area tersebut. Pada Konferensi London, 28 Januari 2010, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown akan mengumumkan pemetaan rute dukungan internasional bagi Afghanistan selama 12-18 bulan ke depan dan mobilisasi dukungan internasional, yang akan fokus pada peningkatan kekuatan tentara keamanan Afghan; membangun pemerintah dan mengurangi korupsi. Meningkatkan hubungan regional juga menjadi kunci penting. Kita akan bekerja untuk meningkatkan program integrasi yang dipimpin Afghan dan didukung oleh dana penempatan internasional, kemudian memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi dan sosial. Konferensi ini juga akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan arsitektur sipil internasional.

Tantangan-tantangan di Afghanistan adalah sesuatu yang kompleks dan memakan waktu untuk diselesaikan. Namun, yang menjadi taruhan bukan hanya kredibilitas NATO atau stabilitas Asia Selatan, tapi juga keselamatan penduduk kita di sini, baik di Eropa, Amerika, maupun di mana saja.

Komitmen dan kebulatan tekad Amerika Serikat sudah jelas. Yang diperlukan sekarang adalah kewajiban kita semua untuk mempertimbangkan sumber daya dan kekuatan kita sendiri. Lalu, bertanya pada diri sendiri, apa lagi yang bisa kita lakukan.

Meski demikian, tidak hanya lebih banyak tentara yang diperlukan, tapi juga para polisi, hakim-hakim, administratif, bantuan pembangunan, pendanaan integrasi, atau para ahli pertanian.

Opini Republika 11 Desember 2009

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

125x125= Rp. 35.000/month

www.smartbacklink.net/ www.smartbacklink.net/