Pasangan tepergok mesum diarak ramai-ramai mungkin sudah sering terjadi. Namun jadi momen langka jika ada pasangan muda-mudi direkam ramai-ramai saat tepergok berbuat mesum. Ini terjadi saat sepasang kekasih, RP, 20, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) Surabaya, dan MI, 18, buruh pabrik, tertangkap basah berbugil ria di kamar rumah Blok AI/13 Perum Magersari Indah Sidoarjo.

Tanpa diduga, sejumlah warga nekat merekam sejoli ini dengan ponselnya masing-masing. Saat itu, warga berdatangan setelah mengetahui Karsono, 45, pemilik rumah, kaget rumahnya dipakai mesum, sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik rumah kesal kemudian mengundang warga untuk mendobrak pintu rumah yang terkunci.

Setelah pintu didobrak, warga ramai-ramai ikut masuk kamar rumah Karsono. Beberapa warga berebut merekam pasangan ini saat tertangkap berbugil ria. Beruntung, RP, si perempuan, sudah mengenakan pakaiannya. Namun MI masih dalam keadaan hanya bercelana dalam. "Tadi banyak warga yang merekam pasangan itu," kata Karsono, ditemui Surya, di rumahnya, Kamis (10/12).

Karsono juga mengaku ikut merekam pasangan mesum itu sesaat usai ramai-ramai digerebek warga. "Lihat ini yang perempuan berkoas merah. Tapi gambarnya agak kabur, karena ponsel saya goyang didorong warga lainnya," kata sopir bus AKAS ini.

Selain merekam pasangan ini saat di dalam kamar, warga juga berebut merekam pasangan itu saat diarak sepanjang 400 meter menuju pos satpam Perum Magersari Indah. "Biar kapok," ujar seorang tetangga Karsono.

Kedunya tertangkap basah tengah bugil di kamar rumah milik Karsono, 45, pukul 09.00 WIB. Saat itu Karsono baru tiba dari tempat bekerjanya. Karsono kaget, begitu membuka pintu utama rumah dalam keadaan terkunci. "Saya ketuk, tidak ada jawaban. Saya lalu membuka korden kamar di samping pintu," katanya.
Saat itulah Karsono kaget. Dua sosok yang tak dikenalinya tengah bergumul di kamarnya.

Karsono lalu meminta keduanya menyebut jati dirinya, meski si lelaki sudah menyatakan
dirinya adalah teman Nanang, anak lelaki Karsono. Namun Karsono tetap meminta agar keduanya menyebut identitas. "Karena tetap bungkam, saya panggil tetangga," ujarnya. Warga setempat lalu berdatangan.

Seizin Karsono, warga ramai-ramai menjebol pintu rumah. Kedua sejoli ini lantas dinterogasi singkat. Namun keduanya tetap bungkam. Karena kesal, sejoli ini diarak menuju pos satpam perum setempat yang berjarak 400 meter dari lokasi kejadian. RP, warga Perum Puri Indah Suko, diminta mengenakan pakaiannya, namun MI, warga Jl KH Mukmin Sidokare, dibiarkan bercelana dalam sambil menutupi wajahnya dengan jaket.

Massa bertambah banyak saat arak-arakan melewati sejumlah blok perum. Ketika tiba di pos satpam, akses jalan menjadi buntu beberapa saat. "Warga bubar setelah polisi datang menjemput pasangan itu," kata M Jaelani, satpam setempat.

Karsono mengaku kaget saat menemukan pasangan itu. Sebab saat kejadian, rumah hanya dihuni anaknya, Dwi Yunita Sari, siswi kelas 4 SD. Sedangkan istrinya, Ny Wagiarti, bekerja di Surabaya. Dari cerita Yunita, terungkap, jika MI sempat menyuruh Yunita pergi ke luar rumah dengan menyogok uang jajan Rp 5.000. Diduga saat rumah dalam kondisi kosong itulah, keduanya nekat masuk kamar. "Saya juga tidak kenal dia. Dia mengaku teman anak saya, Nanang, semasa STM tahun lalu," ujar Karsono.

Kata Karsono, MI sempat kirim SMS ke Yunita menanyakan apakah ayahnya sudah berangkat kerja. Saat SMS dijawab jika Karsono sudah berangkat kerja, tak lama kemudian pasangan ini datang ke rumah itu. "Pakai motor Supra W 5757 RB," katanya.

Sejoli ini kompak berkilah tidak berbuat mesum. "Saya tidak berbuat apa-apa kok pak," kata MI, di Mapolsekta Sidoarjo. Dari isi SMS ponsel MI, terungkap jika MI janjian dengan RP, di depan pertokoan dekat kampus RP, di Surabaya. Setelah itu keduanya berboncengan menuju Perum Magersari Indah Sidoarjo.
"Mereka masih di mapolsek. Menunggu kedatangan kedua orangtuanya," kata Kapolsekta Sidoarjo AKP Fauzan S.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

125x125= Rp. 35.000/month

www.smartbacklink.net/ www.smartbacklink.net/